Pada tahun 1967, Martin dan Estrin memperkenalkan
suatu algoritma program dengan menggunakan simbol lingkaran dan panah untuk
mewakili arus data. Penggunaan notasi dalam diagram arus data ini sangat
membantu sekali untuk memahami suatu sistem pada semua tingkat kompleksitasnya.
Diagram
yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem
sekarang dikenal dengan nama diagram arus data (data flow diagram atau DFD). Data Flow diagram sering digunakan
untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem yang akan
dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data
tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. DFD
merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem terstruktur.
Berikut
ini adalah beberapa simbol yang digunakan di dalam DFD:
1. Kesatuan Luar (External
Entity) atau Batas Sistem (Boundary)
Setiap
sistem pasti mmpunyai batasan yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan
luarnya. Sistem akan menerima input dn menghasilkan output kepaa lingkungan
luarnya. Kesatuan luar merupakan kesatuan di lingkungan luar sistem yang dapat
berupa manusia, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan
luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem.
2. Arus Data (Data
Flow)
Arus data di DFD
diberi simbol suatu panah. Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan
data dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat
berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.
Didalam
menggambarkan arus data di DFD perlu diperhatikan beberapa konsep arus data,
diantaranya:
1. Konsep paket dari data
Bila dua atau
lebih data mengalir dari suatu sumber yang sama ke tujuan yang sama, maka harus
dianggap sebagai suatu arus data tunggal.
2. Konsep arus data menyebar
Arus data yang
mneyebar menunjukkan sejumlah tembusan dari arus data yang sama dari sumber
yang sama menuju ke tujuan yang berbeda.
3. Konsep arus data mengumpul
Arus data yang
mengumpul menunjukka beberapa arus data yang berbeda dari sumber yang berbeda
bergabung bersama-sama menuju ke tujuan yang sama.
4. Konsep sumber dan tujuan arus data
Semua arus data
harus dihasikan dari suatu proses atau menuju ke suatu proses.
3. Proses (Process)
Suatu proses
adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh manusia, mesin atau komputer
dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus
data yang akan keluar dari proses. Untuk physical data flow diagram (PDFD),
proses dapat dilakukan oleh manusia, mesin atau komputer, sedangkan untuk
logical data flow diagram (LDFD), suatu proses hanya menunjukkan proses dari
komputer. Suatu proses dapat ditunjukkan dengan simbol lingkaran atau dengan
simbol empat persegi panjang dengan sudut-sudutnya tumpul.
Setiap proses
harus diberi penjelasan yang lengkap, diantaranya:
1. Identifikasi Proses
Indentifikasi
ini umumnya berupa suatu angka yang menunjukkan nmor acuan dari proses dan
ditulis pada bagian atas di simbol proses.
2. Nama Proses
Nama proses
menunjukkan apa yang dikerjakan oleh proses tersebut. Nama dari proses harus
jelas dan lengkap menggambarkan kegiatan prosesnya. Nama dari proses diletakkan
di bawah identifikasi proses di simbol proses.
3. Pemroses
Suatu proses
terjadi karena adanya arus data yang masuk dan hasil dari proses adalah juga
merupakan arus data lain yang mengalir.
4. Simpanan Data
(Data Store)
Simpanan data
merupakan simpanan dari data yang dapat berupa sebagai berikut:
a.
Suatu file atau
database di sistem komputer
b.
Suatu arsip atau
catatan manual
c.
Suatu kotak
tempat data di meja seseorang
d.
Suatu tabel
Tahap
pembuatan Diagram Alir Data ( DAD ) dibagi menjadi tiga tingkatan kontruksi
Diagram Alir Data yaitu:
1. Diagram Konteks.
Diagram
ini dibuat untuk menggambarkan sumber serta tujuan data yang akan di proses
atau dengan kata lain diagram tersebut untuk menggambarkan sistem secara global
dari keseluruhan sistem yang ada.
2. Diagram Nol.
Diagram
ini dibuat untuk menggambarkan tahap-tahap proses yang akan ada didalam konteks
atau penjabaran secara rinci.
3. Diagram Detail.
Diagram
ini dibuat untuk menggambarkan arus data secara lebih detail dan terperinci
dari tahapan proses yang ada dalam diagram nol.
Berikut
ini adalah aturan main Diagram Alir Data dan bentuk rambut-rambut atau aturan
main yang baku dan berlaku dalam penggunaan diagram alir data untuk membuat
model sistem yaitu:
a.
Didalam diagram
alir data tidak boleh menghubungkan antara eksternal entity dengan eksternal
entity yang lain secara langsung.
b.
Didalam diagram
alir data tidak boleh menghubungkan data store dengan data store yang lain
secara langsung.
c.
Didalam diagram
data tidak boleh menghubungkan data store dengan eksternal entity secara
langsung.
d.
Setiap proses
harus ada data flow yang masuk dan data flow yang keluar.
kita juga punya nih jurnal mengenai data flow diagram, silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5527/1/JURNAL%20SKRIPSI.pdf
BalasHapussemoga bermanfaat yaa :)