Kepribadian, warisan & pendidikan adalah bagian dari keberhasilan,
tapi ada 1 hal yang lebih penting dari semua itu, yaitu Kemampuan berpikir.
Kuasai seluruh hidupmu.
Berpikirlah lebih cepat, lebih tepat dan lebih mampu merasakan sesuatu dibanding orang-orang di sekitar.
Dalam analisa terakhir, keahlian mental lah yang memiliki peran penting dalam sebagian besar pekerjaan.

Sabtu, 05 Mei 2012

Diagram Alir Data (DAD atau DFD)


Pada tahun 1967, Martin dan Estrin memperkenalkan suatu algoritma program dengan menggunakan simbol lingkaran dan panah untuk mewakili arus data. Penggunaan notasi dalam diagram arus data ini sangat membantu sekali untuk memahami suatu sistem pada semua tingkat kompleksitasnya.
          Diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem sekarang dikenal dengan nama diagram arus data (data flow diagram atau DFD). Data Flow diagram sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem terstruktur.
          Berikut ini adalah beberapa simbol yang digunakan di dalam DFD:
1.      Kesatuan Luar (External Entity) atau Batas Sistem (Boundary)
Setiap sistem pasti mmpunyai batasan yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Sistem akan menerima input dn menghasilkan output kepaa lingkungan luarnya. Kesatuan luar merupakan kesatuan di lingkungan luar sistem yang dapat berupa manusia, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem.
2.      Arus Data (Data Flow)
Arus data di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.
Didalam menggambarkan arus data di DFD perlu diperhatikan beberapa konsep arus data, diantaranya:
1.      Konsep paket dari data
Bila dua atau lebih data mengalir dari suatu sumber yang sama ke tujuan yang sama, maka harus dianggap sebagai suatu arus data tunggal.
2.      Konsep arus data menyebar
Arus data yang mneyebar menunjukkan sejumlah tembusan dari arus data yang sama dari sumber yang sama menuju ke tujuan yang berbeda.
3.      Konsep arus data mengumpul
Arus data yang mengumpul menunjukka beberapa arus data yang berbeda dari sumber yang berbeda bergabung bersama-sama menuju ke tujuan yang sama.
4.      Konsep sumber dan tujuan arus data
Semua arus data harus dihasikan dari suatu proses atau menuju ke suatu proses.
3.      Proses (Process)
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh manusia, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Untuk physical data flow diagram (PDFD), proses dapat dilakukan oleh manusia, mesin atau komputer, sedangkan untuk logical data flow diagram (LDFD), suatu proses hanya menunjukkan proses dari komputer. Suatu proses dapat ditunjukkan dengan simbol lingkaran atau dengan simbol empat persegi panjang dengan sudut-sudutnya tumpul.
Setiap proses harus diberi penjelasan yang lengkap, diantaranya:
1.      Identifikasi Proses
Indentifikasi ini umumnya berupa suatu angka yang menunjukkan nmor acuan dari proses dan ditulis pada bagian atas di simbol proses.
2.      Nama Proses
Nama proses menunjukkan apa yang dikerjakan oleh proses tersebut. Nama dari proses harus jelas dan lengkap menggambarkan kegiatan prosesnya. Nama dari proses diletakkan di bawah identifikasi proses di simbol proses.
3.      Pemroses
Suatu proses terjadi karena adanya arus data yang masuk dan hasil dari proses adalah juga merupakan arus data lain yang mengalir.
4.      Simpanan Data  (Data Store)
Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa sebagai berikut:
a.       Suatu file atau database di sistem komputer
b.      Suatu arsip atau catatan manual
c.       Suatu kotak tempat data di meja seseorang
d.      Suatu tabel
          Tahap pembuatan Diagram Alir Data ( DAD ) dibagi menjadi tiga tingkatan kontruksi Diagram Alir Data yaitu:
1. Diagram Konteks.
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan sumber serta tujuan data yang akan di proses atau dengan kata lain diagram tersebut untuk menggambarkan sistem secara global dari keseluruhan sistem yang ada.
2. Diagram Nol.
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan tahap-tahap proses yang akan ada didalam konteks  atau penjabaran secara rinci.
3. Diagram Detail.
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan arus data secara lebih detail dan terperinci dari tahapan proses yang ada dalam diagram nol.
Berikut ini adalah aturan main Diagram Alir Data dan bentuk rambut-rambut atau aturan main yang baku dan berlaku dalam penggunaan diagram alir data untuk membuat model sistem yaitu:
a.       Didalam diagram alir data tidak boleh menghubungkan antara eksternal entity dengan eksternal entity yang lain secara langsung.
b.      Didalam diagram alir data tidak boleh menghubungkan data store dengan data store yang lain secara langsung.
c.       Didalam diagram data tidak boleh menghubungkan data store dengan eksternal entity secara langsung.
d.      Setiap proses harus ada data flow yang masuk dan data flow yang keluar.

1 komentar:

  1. kita juga punya nih jurnal mengenai data flow diagram, silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5527/1/JURNAL%20SKRIPSI.pdf
    semoga bermanfaat yaa :)

    BalasHapus